Para praktisi dunia perteluran baik itu pedagang atau peternak dimanapun itu berada, selalu membutuhkan analisa kisaran harga telur blitar. Semua sudah tahu bahwa perkembangan harga telur di blitar itu sangat berpengaruh di daerahnya masing-masing. Secara alami, mereka yang mempunyai kemampuan berfikir pasti akan selalu berusaha mencari informasi harga telur terkini di blitar. Mereka tentu saja mencari sumber informasi yang mereka anggap terpercaya. Apa tidak boleh jika ada peternak atau pedagang bertanya, berapa harga telur blitar hari ini ?. Dan juga dimana salahnya, jika ada orang menjawab, maaf dari data saya kisaranya segini.
Sebenarnya untuk saat ini, banyak sekali broadcast informasi tentang harga telur blitar terkini ini. Mulai yang gratisan maupun yang berbayar. Para pencari informasi ini mempercayakan sumber informasinya kepada siapa itu adalah hak mereka sendiri. Sebuah sumber informasi itu bisa dipercaya publik melalui sebuah proses yang panjang, tidak bisa dengan sekedar gratisan, kesepakatan atau paksaan. Jika anda sudah membuka informasi yang di publikasikan dan gak usah mbayar tapi tetap tidak menjadi sebuah acuan atau rujukan jangan sakit hati dengan sumber informasi lain yang bisa menjadi acuan atau rujukan.
Untuk harga telur blitar itu sendiri, perkembangan harganya tetap saja tergantung dari serapan pasar. Bukan karena sebuah sumber informasi, jadi meskipun anda memberikan informasi harga tinggi kalau kondisi serapan pasarnya sepi ya tetep saja harga tidak akan naik. Sebaliknya juga begitu, meskipun anda memberikan informasi harga serendah mungkin, jika daya tarik pasarnya tinggi tentu tetap saja harga pasti akan melambung tinggi. Jadi informasi itu hanya sebagai acuan dalam melakukan transaksi, informasi tidak bisa menentukan harga jual atau harga beli.
Tetapi, saat ini dimana perkembangan teknologi informasi yang sudah sangat pesat seperti ini masih saja banyak sekumpulan manusia bodoh yang yang menganggap satu sumber informasi bisa menentukan harga pasar. Manusia model begini ini otaknya apa otak udang, otaknya dengkul atau bahkan mungkin tidak punya otak ya ? Kayaknya perlu diperiksakan.
Kita boleh saja berprofesi sebagai pedagang atau peternak, tapi ya setidaknya kita harus bisa berfikir sebagai manusia cerdas. Jangan berfikir seperti bocah ngaritan. Para peternak atau pedagang yang cerdas cara berfikirnya tentu saja akan selalu berusaha mencari sumber informasi yang analisa harganya se-mendekati mungkin dengan realitas pasar yang ada. Jika menurut mereka sumber informasi itu cukup bisa di jadikan acuan tentu saja mereka tetap akan loyal mengikuti perkambangan informasi dari sumber tersebut. Dan jika analisa kisaran harganya margin errornya cukup besar, mereka akan memberikan feed back untuk memberikan koreksi. Atau bahkan, tidak usah di suruh berhenti mereka pun tentu akan berhenti sendiri mengikuti perkembangan informasi dari sumber tersebut.
Berbeda dengan cara berfikir sekumpulan manusia bodoh, mereka menganggap harga telur murah itu karena sebuah sumber informasi. Oleh karena itu sumber informasi itu harus dihentikan, harus ditutup. Lah... apa indonesia ini punyaknya mbah e sangkil ?. Jadi kalau anda ingin informasi anda itu dipercaya publik, ya kasih informasi yang jujur sesuai dengan data yang ada yang sudah anda peroleh. Bukan dengan memaksa sumber informasi lain menghentikan informasinya.
Jadi meskipun sebuah sumber informasi yang sudah memiliki rating yang tinggi itu ditutup, tentu saja hal tersebut tidak bisa menghentikan para pencari informasi untuk mencari sumber info lain yang bisa dipercaya. Dan jika mereka sudah menemukan sumber informasi yang bisa dipercaya, mereka tentu akan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap sumber informasi tersebut.
Tidak mungkin menghalangi para pencari informasi untuk mencari informasi yang bisa dijadikan acuan bagi mereka. Apa mau setiap sumber informasi yang memberikan informasi harga terkini di blitar disuruh berhenti. Browsing itu di google, berapa banyak sumber informasi yang menginformasikan harga telur terkini di Blitar. Tutup semua itu. Biar para raktisi dunia perteluran di daerah lain itu gampang di bodohi. Mbok mikir to le..le..... Wis tuwek-tuwek kabeh kok pancet pekok ae.
Perlu anda ketahui, untuk mengetahui kisaran harga telur di blitar se-mendekati mungkin dengan realitasnya tidak perlu harus di blitar. Dengan teknologi informasi seperti ini bisa darimana saja dan siapa saja, bisa di dalam negeri maupun di luar negeri. Asal metode analisa datanya bagus dan sampling datanya tepat tentu saja akan bisa menjadi acuan harga. Dan sekali lagi, jika hasil analisa kisaran harganya itu sudah sering tepatnya daripada melesetnya tentu sumber informasi tersebut akan dicari, dipercaya dan memiliki member yang loyalitasnya cukup tinggi.
Jadi jika para pencari informasi ini diarahkan ke sumber informasi lain yang analisa datanya tetap bisa semaksimal mungkin mendekati realitas pasar yang ada, ya tetep saja mereka akan terus mengikuti. Sebaliknya, meskipun anda broadcast informasi gratisan setiap hari, bisa saja orang yang anda broadcast tambah sebel karena terganggu oleh sampah informasi. Dan tidak akan menggunakanya sebagai dasar acuan penjualan atau pembelian.
Jadi jika para pencari informasi ini diarahkan ke sumber informasi lain yang analisa datanya tetap bisa semaksimal mungkin mendekati realitas pasar yang ada, ya tetep saja mereka akan terus mengikuti. Sebaliknya, meskipun anda broadcast informasi gratisan setiap hari, bisa saja orang yang anda broadcast tambah sebel karena terganggu oleh sampah informasi. Dan tidak akan menggunakanya sebagai dasar acuan penjualan atau pembelian.
Dan masalah member itu mau memberi donasi atau tidak terhadap sebuah sumber informasi, anda gak usah sirik, dengki dan iri hati. Siapapun asal sudah bekerja dengan baik, tanpa memintapun anda pasti akan diberi. Ingatttt !!!! Usaha itu ibadah, rejeki itu adalah karunianya - NYA, Jangan suka ngiri sama rejeki orang lain, materi nggak akan dibawa mati, mungkin besok, lusa atau dilain hari anda juga pasti mati. Pastikan saja anda sudah beribadah dan bekerja dengan baik hari ini.