Saat ini kita sudah mulai memasuki bulan suro atau bulan muharam. Dalam kalender jawa, pada bulan suro ini merupakan bulan yang dipercaya kurang baik untuk melakukan hajatan. Misalnya pernikahan, sunatan, pindahan dan lain-lain. Dalam hubunganya dengan daya serap telur, pada bulan suro ini tentu saja akan terjadi penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu bulan besar kemarin. Hanya saja penurunan ini tidak secara keseluruhan melainkan hanya penurunan permintaan telur untuk acara-acara hajatan. Sedangkan permintaan telur sehari-hari untuk konsumsi masyarakat tentu saja tidak jauh berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya.
Adapun kaitan antara bulan suro dengan perkembangan harga telur apakah selalu turun ? Ya belum tentu juga. Naik atau turun itu selain di pengaruhi permintaan juga dipengaruhi supply atau kapasitas produksi. Meskipun permintaan turun tapi jika di barengi dengan turunya kapasitas produksi, tentu saja harga masih bisa juga bertahan bahkan mungkin juga malah mengalami kenaikan. Sebaliknya, meskipun permintaan tinggi tapi jika banyak sekali peternak-peternak baru dan peternak lama yang melakukan ekspansi ya tentu saja harga tidak bisa naik, bahkan malah bisa turun.
Tetapi jika melihat data-data dari tahun-tahun sebelumnya, dalam bulan suro ini hampir bisa dipastikan harga cenderung berfluktuasi turun. Kalaupun ada pergerakan harga naik, kadang hanya sebentar dan akan segera menyesuaikan kembali dengan permintaan riil dari pasar yang ada. Agar anda selalu bisa mengetahui kondisi riil pasar seperti apa di bulan ini, jangan lupa untuk tetap mengikuti update dari sms info central unggas. Dan jika saat ini anda belum terdaftar di sms info central unggas, segera saja daftarkan nomor hp anda agar anda tidak ketinggalan update harga bersama mayoritas pedagang dan peternak dari berbagai daerah di Indonesia.
Adapun kaitan antara bulan suro dengan perkembangan harga telur apakah selalu turun ? Ya belum tentu juga. Naik atau turun itu selain di pengaruhi permintaan juga dipengaruhi supply atau kapasitas produksi. Meskipun permintaan turun tapi jika di barengi dengan turunya kapasitas produksi, tentu saja harga masih bisa juga bertahan bahkan mungkin juga malah mengalami kenaikan. Sebaliknya, meskipun permintaan tinggi tapi jika banyak sekali peternak-peternak baru dan peternak lama yang melakukan ekspansi ya tentu saja harga tidak bisa naik, bahkan malah bisa turun.
Tetapi jika melihat data-data dari tahun-tahun sebelumnya, dalam bulan suro ini hampir bisa dipastikan harga cenderung berfluktuasi turun. Kalaupun ada pergerakan harga naik, kadang hanya sebentar dan akan segera menyesuaikan kembali dengan permintaan riil dari pasar yang ada. Agar anda selalu bisa mengetahui kondisi riil pasar seperti apa di bulan ini, jangan lupa untuk tetap mengikuti update dari sms info central unggas. Dan jika saat ini anda belum terdaftar di sms info central unggas, segera saja daftarkan nomor hp anda agar anda tidak ketinggalan update harga bersama mayoritas pedagang dan peternak dari berbagai daerah di Indonesia.