TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN DAN DUKUNGANYA
SELAMAT BERGABUNG BERSAMA KAMI


26 SEPTEMBER 2023---Sdr. MULYADI---Sdr. Ir AHMADI dari SIDOARJO---Sdr. RIFAI dari TASIKMALAYA---Sdr. RAFA M dari TANGERANG---Sdr. KAAFI MARWAH---Sdr. IWAN TANOTO---Sdr. ASEP GUNAWAN dari CIAMIS---Sdr. ASEP SYAEFUL dari TASIKMALAYA---TOKO LAYANGAN AMUNG dari TASIKMALAYA---Sdr. NIZAR FIRDAUS dari TASIKMALAYA---Sdr. M ROVIE N dari TASIKMALAYA---Sdr. HADI SURONO---Sdr. IDAT RUHIYAT dari TASIKMALAYA---Sdr. DIAN PRASETYA dari MALANG---Sdr. IING ROING dari TASIKMALAYA---Sdr. BSDRUZAMAN MARINA dari TASIKMALAYA---Sdr. HAIDAR RIFKI dari TASIKMALAYA---

PASTIKAN KEAKURATAN SUMBER INFORMASI ANDA LANGSUNG DARI INFO HARGA TELUR UNGGAS INDONESIA
CENTRAL INFORMASI HARGA TELUR BLITAR
PROFESIONAL, INDEPENDEN DAN TERPERCAYA


PASTIKAN ANDA TIDAK KETINGGALAN INFORMASI HARI INI DENGAN MENJADI ANGGOTA SMS INFO HARGA TELUR UNGGAS INDONESIA

CARANYA

KETIK GABUNG KIRIMKAN KE NOMOR DIBAWAH INI

085755064745


SELALU BERKOMITMEN MENJAGA INFORMASI YANG KONTINYU DAN INDEPENDEN TANPA INTERVENSI DARI PIHAK MANAPUN

INFO HARGA TELUR UNGGAS INDONESIA
ACUAN STANDAR HARGA TELUR BLITAR YANG INDEPENDEN DAN TERPERCAYA
UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT :
SMS/WhatsApp

085755064745

Sejarah ayam petelur

Sebelum tahun 1940, peternakan ayam petelur itu hanya merupakan usaha sampingan bagi para petani. Populasi yang dipelihara pun juga tidak besar, sekitar 20 sampai 150 ekor saja. Ternak ayam ini dilakukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan keluarga saja, sedangkan kalu ada sisanya baru di jual ke pasar.

Pada waktu itu ayam dipelihara tidak didalam kandang, dibiarkan lepas dan bebas berkeliaran kemana saja. Tetapi dikarenakan adanya suatu pemikiran bahwa ayam yang berkeliaran itu dianggap bdrbahaya bagi penyebaran penyakit, maka ayam-ayam tersebut kemudian dikandangkan atau di kurung. Ternyata ayam yang dikandangkan inipun produksinya tidak mengecewakan, justru lebih bagus dan tidak menganggu serta menghemat tempat.

Dengan bagusnya produksi dari ayam yang dikandangkan itu akhirnya menarik perhatian para petani. Sehingga akhirnya banyak petani yang memperluas usahanya dalam bidang peternakan ayam petelur ini. Perkembangan usaha peternakan ini kemudian juga di ikuti oleh usaha-usaha pembibitan ilmiah, pembuatan makanan dan cara-cara pemeliharaan yang lebih intensif.

Di dalam perkembangan yang lebih lanjut, bermunculanlah usaha pembibitan modern yang berusaha mengembangkan ras-ras ayam murni untuk dikembangkan menjadi hybride-hybride baru, yang secara genetis bisa dipertanggungjawabkan mutunya. Hasil dari usaha pengembangan pembibitan inilah yang sekarang kita kenal dengan istilah strain.

Sehingga dewasa ini didunia peternakan dikenal berbagai macam nama ayam DOC dan merek dagang sesuai dengan Farm yang memproduksinya. Disamping itu juga bermunculan pabrik makanan ternak dan obat-obatan yang terus berkembang hingga saat ini.