Dengan semakin mudah dan murahnya akses informasi, tentu bukan hal yang sulit bagi anda baik pedagang ataupun peternak untuk mendapatkan informasi terkini tentang harga telur. Hanya saja, pasti seringkali anda mengalami kebingungan karena setiap informasi itu bisa berbeda-beda antara sumber satu dan sumber lainnya. Pada dasarnya, anda bisa mendapatkan informasi itu dari tiga sumber. Yang pertama adalah peternak, yang kedua adalah pedagang dan yang ketiga adalah peternak bukan, pedagang juga bukan. Jadi dalam hal ini pandai-pandailah anda dalam menerima suatu informasi, jangan langsung saja anda terima apa-adanya.
Karakteristik informasi yang bersumber dari peternak adalah harga yang di informasikan pasti lebih tinggi dari realita yang ada. Jika anda adalah pedagang, jangan langsung marah jika mendapatkan informasi seperti ini. Karena hal itu wajar saja, peternak mana yang tidak ingin telurnya terjual dengan harga yang tinggi. Yang kedua, karakteristik informasi dari pedagang. Informasi yang anda dapatkan dari pedagang ini ada dua versi, yang pertama jika anda dalam posisi mau beli pasti harga yang di informasikan adalah harga tinggi. Wajar saja, pedagang juga harus cari untung. Yang kedua, jika anda posisi jual tentu informasi yang diberikan para pedagang untuk anda adalah informasi harga yang rendah. Hal ini juga wajar saja, karena prinsip utama dari pedagang tentu ingin membeli dengan harga yang serendah mungkin dan menjual dengan harga yang semaksimal mungkin. Sumber informasi yang ketiga adalah, pedagang bukan tetapi peternak juga bukan. Ini yang cukup membingungkan, bagaimanana bisa mengetahui kondisi pasar jika tidak masuk dalam sirkulasi bisnisnya ?
Itulah, berbagai sumber informasi yang biasa anda peroleh. Selanjutnya sumber informasi seperti apa yang bisa anda jadikan dasar acuan ? Tentu saja sebagai pedagang ataupun peternak anda butuh informasi yang netral dan profesional dimana bisa memberikan kisaran informasi kisaran harga pasar yang se-akurat mungkin. Dimana anda bisa mendapatkan informasi seperti itu ? Hanya dari sms server central unggas yang hingga saat ini memiliki member terbesar di Indonesia baik dari kalangan peternak maupun dari kalangan pedagang telur.
Karakteristik informasi yang bersumber dari peternak adalah harga yang di informasikan pasti lebih tinggi dari realita yang ada. Jika anda adalah pedagang, jangan langsung marah jika mendapatkan informasi seperti ini. Karena hal itu wajar saja, peternak mana yang tidak ingin telurnya terjual dengan harga yang tinggi. Yang kedua, karakteristik informasi dari pedagang. Informasi yang anda dapatkan dari pedagang ini ada dua versi, yang pertama jika anda dalam posisi mau beli pasti harga yang di informasikan adalah harga tinggi. Wajar saja, pedagang juga harus cari untung. Yang kedua, jika anda posisi jual tentu informasi yang diberikan para pedagang untuk anda adalah informasi harga yang rendah. Hal ini juga wajar saja, karena prinsip utama dari pedagang tentu ingin membeli dengan harga yang serendah mungkin dan menjual dengan harga yang semaksimal mungkin. Sumber informasi yang ketiga adalah, pedagang bukan tetapi peternak juga bukan. Ini yang cukup membingungkan, bagaimanana bisa mengetahui kondisi pasar jika tidak masuk dalam sirkulasi bisnisnya ?
Itulah, berbagai sumber informasi yang biasa anda peroleh. Selanjutnya sumber informasi seperti apa yang bisa anda jadikan dasar acuan ? Tentu saja sebagai pedagang ataupun peternak anda butuh informasi yang netral dan profesional dimana bisa memberikan kisaran informasi kisaran harga pasar yang se-akurat mungkin. Dimana anda bisa mendapatkan informasi seperti itu ? Hanya dari sms server central unggas yang hingga saat ini memiliki member terbesar di Indonesia baik dari kalangan peternak maupun dari kalangan pedagang telur.