Seringkali peternak dari daerah lain itu menggunakan dasar acuan untuk telur blitar adalah harga telur di tingkat peternak juga. Sebenarnya nggak salah juga menggunakan dasar acuan harga di tingkat peternak ini, tetapi yang paling penting untuk diperhatikan adalah berapa kapasitas penjualan di tingkat peternak tersebut. Karena beda kapasitas penjualan tentu sudah beda juga harganya. Semakin kecil kapasitasnya juga semakin rendah harganya, semakin banyak hutangnya ke poultrynya akan semakin rendah juga harganya.
Memang pedagang di daerah anda tentu akan menggunakan acuan harga di blitar yang paling rendah untuk melakukan penawaran, hal ini wajar saja karena yang namanya pedagang itu selalu berusaha membeli dengan harga terendah dan menjual dengan harga tertinggi yang mereka bisa. Jadi ya harus pinter-pinternya anda saja sebagai peternak dalam memilih informasi yang anda gunakan untuk dasar acuan penjualan.
Sebagai sedikit gambarannya seperti ini, ada peternak di blitar yang kapasitas produksinya sekitar 15 iket atau 225 kg per harinya. Biasanya dijual 3 hari sekali, jadi sekali jual sekitar 45 iket an. Diambil oleh pengepul atau poultrynya dengan harga misalnya 12000 per kg nya. Kemudian ada peternak lagi dengan kapasitas penjualan 100 iketan, diambil oleh pengepul ini tadi dengan harga 12100/12200. Selanjutnya pengepul ini menjual ke pedagang yang kirim ke luar kota sebanyak 300 iketan dengan harga 12500.
Jadi, harga telur dari blitar ini akan sampai di tempat anda adalah 12500 ditambah dengan transport untuk sampai ke daerah anda itu. Sehingga sebagai peternak lokal, harga telur blitar yang anda gunakan sebagai dasar acuan itu adalah harga telur dengan kapasitas penjualan 300 iketan itu. Memang banyak juga peternak di Blitar yang kapasitas penjualanya 300 iket sekali jual, dimana harganya tentu saja sama dengan kisaran harga jual pengepul atau poultry shop. Tetapi, peternak dengan kelas seperti ini jarang sekali mau share harga jualnya, karena tentu akan mempermudah kompetitornya untuk masuk ke pelangganya jika harga jualnya sudah terbaca, sehingga seringkali informasi yang anda peroleh dari peternak di blitar itu biasanya harga di tingkat peternak kecil. Dan jika anda menggunakan dasar acuan harga tersebut, tentu anda akan menjual telur dengan harga yang sebenarnya dibawah standar harga.
Jadi, sebagai peternak yang tidak begitu memahami tentang seluk beluk harga telur di blitar sebaiknya menggunakan dasar acuan dari sms server central unggas saja, karena informasi yang kami distribusikan adalah hasil analisa informasi dari sumber-sumber yang tepat sehingga bisa menghasilkan informasi kisaran harga yang lebih akurat. Jika saat ini anda belum terdaftar, langsung saja klik disini.
Memang pedagang di daerah anda tentu akan menggunakan acuan harga di blitar yang paling rendah untuk melakukan penawaran, hal ini wajar saja karena yang namanya pedagang itu selalu berusaha membeli dengan harga terendah dan menjual dengan harga tertinggi yang mereka bisa. Jadi ya harus pinter-pinternya anda saja sebagai peternak dalam memilih informasi yang anda gunakan untuk dasar acuan penjualan.
Sebagai sedikit gambarannya seperti ini, ada peternak di blitar yang kapasitas produksinya sekitar 15 iket atau 225 kg per harinya. Biasanya dijual 3 hari sekali, jadi sekali jual sekitar 45 iket an. Diambil oleh pengepul atau poultrynya dengan harga misalnya 12000 per kg nya. Kemudian ada peternak lagi dengan kapasitas penjualan 100 iketan, diambil oleh pengepul ini tadi dengan harga 12100/12200. Selanjutnya pengepul ini menjual ke pedagang yang kirim ke luar kota sebanyak 300 iketan dengan harga 12500.
Jadi, harga telur dari blitar ini akan sampai di tempat anda adalah 12500 ditambah dengan transport untuk sampai ke daerah anda itu. Sehingga sebagai peternak lokal, harga telur blitar yang anda gunakan sebagai dasar acuan itu adalah harga telur dengan kapasitas penjualan 300 iketan itu. Memang banyak juga peternak di Blitar yang kapasitas penjualanya 300 iket sekali jual, dimana harganya tentu saja sama dengan kisaran harga jual pengepul atau poultry shop. Tetapi, peternak dengan kelas seperti ini jarang sekali mau share harga jualnya, karena tentu akan mempermudah kompetitornya untuk masuk ke pelangganya jika harga jualnya sudah terbaca, sehingga seringkali informasi yang anda peroleh dari peternak di blitar itu biasanya harga di tingkat peternak kecil. Dan jika anda menggunakan dasar acuan harga tersebut, tentu anda akan menjual telur dengan harga yang sebenarnya dibawah standar harga.
Jadi, sebagai peternak yang tidak begitu memahami tentang seluk beluk harga telur di blitar sebaiknya menggunakan dasar acuan dari sms server central unggas saja, karena informasi yang kami distribusikan adalah hasil analisa informasi dari sumber-sumber yang tepat sehingga bisa menghasilkan informasi kisaran harga yang lebih akurat. Jika saat ini anda belum terdaftar, langsung saja klik disini.