perlunya acuan untuk standarisasi harga telur

Saat ini dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, akses informasi pun menjadi sangat mudah. Siapapun dan dimanapun sangat mudah menyebarkan atau mendapatkan informasi. Demikian juga dalam dunia bisnis perteluran. Dimana dalam dunia perteluran ini perkembangan harga itu bisa berkembang dengan cepat sekali.

Komponen utama dalam dunia perteluran itu adalah pedagang dan peternak, harga akan jadi jika ada titik temu dalam negosiasi antara pedagang dan peternak tersebut. Bagaimanapun pedagang selalu berharap untuk mendapatkan harga beli serendah mungkin dan beternak juga selalu berusaha menjual dengan harga setinggi mungkin. Hal ini harus bisa saling kita mengerti, karena bagaimanapun juga dalam usaha itu tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan.

Hubungan bisnis akan bisa menjadi langgeng jika diantara keduanya bisa saling menguntungkan, sebagai misal seperti ini, jika pedagang membeli telur dari peternak dengan harga yang jauh dibawah standar harga pasarnya maka bisa dipastikan usaha peternakan tersebut tidak akan dapat berlangsung langsung lama karena hasil produksi yang diperoleh tidak seimbang dengan biaya produksinya. Dan jika peternak tersebut bangkrut maka sebenarnya pedagangnya juga ikut rugi karena kehilangan pasokan rutin untuk memenuhi permintaan pasarnya. Demikan juga sebaliknya, jika peternak memaksakan harga jualnya jauh diatas standar harga pasarnya, misalnya karena pedagang itu mempunyai tanggungan hutang kepada peternak tersebut, maka pedagangnya harus menerima harga yang sudah ditentukan oleh peternaknya. Sistem seperti ini juga sangat tidak sehat, karena jika keuntungan dari pedagang tersebut tidak mencukupi untuk biaya operasionalnya maka tentu saja sedikit demi sedikit akan menggunakan uang telur dari peternak tersebut dan tentu pada akhirnya peternak tersebut hanya mendapatkan nota pembayaran saja tanpa ada uangnya. Hal seperti ini sering dan banyak juga terjadi.

Harga standar pasar itu bukan harga dimana peternak masih mendapatkan keuntungan dari hasil produksinya itu. Harga standar adalah harga dimana pasar masih mampu menyerap telur dengan harga tersebut, dan dengan harga tersebut pedagang juga masih mendapatkan untung dari penjualannya. Harga rendah atau tinggi itu adalah mekanisme alami pasar yang selalu terjadi, sudah puluhan tahun selalu begitu, tidak mungkin selamannya harga itu selalu tinggi dan juga sangat tidak mungkin selamanya harga itu selalu rendah. Dalam bisnis seleksi alam pasti selalu terjadi.

Untuk itu maka pedagang atau peternak perlu selalu mengikuti perkembangan standar harga pasar yang terjadi, jadi bisa sama-sama tidak merasa dirugikan. Acuan untuk rtandar harga itu tidak bisa hanya sembarang informasi yang digunakan. Untuk informasi acuan harga standar kita harus mengikuti informasi yang juga digunakan untuk dasar acuan bagi peternak atau pedagang lainnya. Sehingga dalam proses negosiasi akan terjadi titik temu dalam kesepakatan harga.

SMS Info Central Unggas adalah media informasi yang independen dan bekerja secara profesional yang tidak berorientasi mencari keuntungan dari sebuah proses jual beli telur. Saat ini dengan selalu bertambahnya member sms info setiap hari maka sms info central unggas terus berkembang menjadi media informasi perkembangan harga telur nasional yang terpercaya.

Dengan meratanya member sms info dari berbagai daerah di indonesia , perkembangan informasi dari sms server diakui atau tidak diakui akan sangat cepat direspon oleh peternak maupun pedagang yang menggunakan acuan standar dari sms info central unggas.

Disinilah perlunya anda selalu mengikuti update informasi harga telur terkini dari sms server central unggas yang sudah terbukti menjadi acuan standar bagi kebanyakan pedagang maupun peternak dari berbagai daerah di indonesia ini , sehingga sebagai pelaku bisnis di bidang perteluran ini anda tidak akan ketinggalan perkembangan harga telur yang sedang dan akan terjadi.