Penyakit Gumboro disebut juga infectious avian nephrosis, infectious bursal disease (IBD) adalah suatu penyakit infeksi yang menular yang disebabkan oleh virus. Penularan penyakit membutuhkan waktu antara 3-10 hari tergantung keganasan virus. Menyebabkan nafsu makan hilang, bulu suram dan diare keputihan. Angka kesakitan mencapai 100% pada ayam menjelang dewasa tetapi kematianya relatif rendah.
Penyakit Gumboro pertamakali dikenal diwilayah Gumboro, Delaware - Amerika serikta pada tahun 1950. Saat ini Gumboro sudah tersebar luas diseluruh dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini menimbulkan gangguan pada alat-alat tubuh pembentuk kekebalan terutama bursal fabricius. Pada ayam dewasa kerugian akibat gumboro tidak begitu bererti. Infeksi gumboro pada anak ayam menyebabkan kerusakan bursa fabricius, sehingga mengalami penghambatan dalam membentuk zat kebal. Akibatnya selama hidup ayam mudah terinfeksi penyakit lain. Berikut ini adalah program vaksinasi gumboro untuk ayam petelur yang diambil dari Buku Penyakit-penyakit penting pada ayam.
Program Vaksinasi Gumboro Pada Ayam Petelur | ||
Umur | Vaksin | Cara Pemberian |
Program A | ||
4 | Medivac Gumboro Emulsion | Suntikan 0,2 ml |
7* | Medivac Gumboro A | Tetes Mulut |
atau | ||
10-14** | Medivac Gumboro A | Tetes mulut/air minum |
atau | ||
Medivac Gumboro B | ||
atau | ||
Program B | ||
7* | Medivac Gumboro A | Tetes mulut |
atau | ||
10-14** | Medivac Gumboro A | Tetes mulut/air minum |
atau | ||
Medivac Gumboro B | ||
21-28 | Medivac Gumboro A | Tetes mulut/air minum |
atau | ||
Medivac Gumboro B | ||
* Gunakan Medivac Gumboro A didaerah yang sering terserang penyakit Gumboro pada umur yang sangat dini (+-2minggu) | ||
** Gunakan Medivac Gumboro A atau Medivac Gumboro B didaerah yang sering terserang penyakit gumboro pada umur lebih dari 3 minggu. Gunakan Medivac Gumboro A jika wabah disebabkan oleh virus gumboro yang sangat ganas (kematian lebih dari 5 %) | ||