Informasi merupakan hal terpenting dalam keberhasilan para peternak dan distributor telur. Dengan mengetahui informasi yang tepat dan akurat peternak akan memperoleh keuntungan yang yang maksimal dari penjualan telurnya. Dan dapat pula memperoleh harga yang minimal dalam memperoleh harga pakanya.
Peternak di blitar tidak selalu menjual telurnya setiap hari, kebanyakan dari peternak yang sudah dapat informasi yang akurat akan menahan telurnya apabila telur ada indikasi naik, para peternak bahkan bisa menahan telurnya sampai 1 minggu apabila harga cenderung naik. Telur harus dapat kita jual dengan harga yang sebaik mungkin. Sedangkan bila ada indikasi turun kita juga harus cepat menjual telur kita, bahkan harus berani sedikit menurunkan harga dari harga pasaran supaya telur bisa lebih cepat terjual.
Apakah kita tidak rugi dengan menurunkan harga lebih dahulu? tentu tidak, karena apabila harga sudah mulai turun dan telur belum keluar maka kita justru kita akan lebih rugi dengan penurunan harga pada hari berikutnya. Apabila harga turun kita lebih susah menjual telur kita.
Demikan halnya dengan pakan kita, Kita tidak boleh terlalu ceroboh dengan stok pakan yang pas-pasan, dengan lemahnya stok pakan harga telur kita cenderung lebih mudah diatur oleh pedagang yang membeli telur kita. Sebelum kita mempunyai stok pakan untuk ternak kita selama 1 bulan kedepan, kita tidak perlu terlalu ambisi dalam melakukan ekspansi populasi ternak kita.
Dalam hal melakukan stok pakan ini kita juga harus selalu waspada dengan perkembangan harga jagung dan katul nya, tentunya kita tidak perlu juga melakukan stok barang yang harganya cenderung turun atau kita alihkan stok kita ke konsetratnya atau bahan campuran pakan lainya yang cenderung naik atau stabil.
Distributor harus lebih peka lagi terhadap perkembangan harga, karena jika pedagang hanya mengandalkan keuntungan penjualan harian saja tentu sulit untuk memperoleh keuntungan yang besar. Keuntungan maksimal dari pedagang telur jika dapat mencermati kenaikan dan penurunan harga telur.
Peternak di blitar tidak selalu menjual telurnya setiap hari, kebanyakan dari peternak yang sudah dapat informasi yang akurat akan menahan telurnya apabila telur ada indikasi naik, para peternak bahkan bisa menahan telurnya sampai 1 minggu apabila harga cenderung naik. Telur harus dapat kita jual dengan harga yang sebaik mungkin. Sedangkan bila ada indikasi turun kita juga harus cepat menjual telur kita, bahkan harus berani sedikit menurunkan harga dari harga pasaran supaya telur bisa lebih cepat terjual.
Apakah kita tidak rugi dengan menurunkan harga lebih dahulu? tentu tidak, karena apabila harga sudah mulai turun dan telur belum keluar maka kita justru kita akan lebih rugi dengan penurunan harga pada hari berikutnya. Apabila harga turun kita lebih susah menjual telur kita.
Demikan halnya dengan pakan kita, Kita tidak boleh terlalu ceroboh dengan stok pakan yang pas-pasan, dengan lemahnya stok pakan harga telur kita cenderung lebih mudah diatur oleh pedagang yang membeli telur kita. Sebelum kita mempunyai stok pakan untuk ternak kita selama 1 bulan kedepan, kita tidak perlu terlalu ambisi dalam melakukan ekspansi populasi ternak kita.
Dalam hal melakukan stok pakan ini kita juga harus selalu waspada dengan perkembangan harga jagung dan katul nya, tentunya kita tidak perlu juga melakukan stok barang yang harganya cenderung turun atau kita alihkan stok kita ke konsetratnya atau bahan campuran pakan lainya yang cenderung naik atau stabil.
Distributor harus lebih peka lagi terhadap perkembangan harga, karena jika pedagang hanya mengandalkan keuntungan penjualan harian saja tentu sulit untuk memperoleh keuntungan yang besar. Keuntungan maksimal dari pedagang telur jika dapat mencermati kenaikan dan penurunan harga telur.